Kamis, 17 Februari 2011

5 Bassist Indonesia yg bener-bener "BASSIST"

1. Swara Wimayoga (Wima "J-Rocks")
Lahir 29 november 1981 (umur 29 tahun)
Swara Wimayoga. Bassis J-Rocks.Salah satu bassis terbaik indonesia. Mempunyai kelebihan pada teknik sliding bassnya yang membuat lagu-lagu J-Rocks semakin nendang. Itulah juga keistimewaan J-Rocks yang terletak pada seorang Swara Wimayoga. Dulu sempat mengikuti audisi gitaris funky kopral yang akhirnya bertemu dengan Sony dan Iman dan mereka malah membentuk Jakarta Rockstars(J-Rocks).Tahun 2006 Wima bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.



2. Bondan Prakoso

Lahir 8 Mei 1984 (umur 26 tahun)
Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.
Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.
Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.



3. Bagus Dhanar Dhana (Bagus "Netral")

Lahir: 17 Januari 1971 (40 tahun)
Merupakan pendiri Netral, bersama Gabriel Bimo Sulaksono (drum) dan Ricy Dayandani alias Miten (gitar). tapi ia ditinggalkan Bimo & Miten yang posisi mereka berdua digantikan oleh Coki & Eno. Ciri khas kepala plontosnya sudah melekat banget pada dirinya. pelantun "garuda di dadaku" ini membakar semangat masyarakat Indonesia khususnya saat mendukung Timnas yang berlaga di AFF Suzuki Cup 2010. Sayang dia malah speechless saat Timnas gagal jadi juara



4. Yuke R Sampurna (Yuke "Dewa'')

Lahir: 19 Juni 1968 (42 tahun)
Yuke merupakan mantan bassist band The Groove. Dia bergabung dengan Dewa 19 pada 2002 hingga saat ini. Pria bertinggi badan 174 cm itu, adalah salah satu bassis terbaik di Indonesia, Lihat aja skillnya pas dia bawain Lagu "Cinta Gila" beeehhhhh saadaaapp gaaaann  Merupakan mantan suami Kikan vokalis Cokelat, yang resmi bercerai pada 19 Desember 2007. Meski tergabung dengan Dewa, namun Yuke bersama Ahmad Dhani memiliki side project, yakni membentuk band baru, Number One. Sebelum merilis full album pada Juni 2009, mereka terlebih dahulu mengeluarkan single Ada Something. Selepas bercerai dengan Kikan, Yuke tampak memiliki gandengan baru, yakni Shita Destya, seorang model berusia 25 tahun.



5. Swasti Sabdastantri (Chua "KOTAK")

Lahir: 3 April 1988 (22 tahun)
Chua mengenal musik sejak duduk di bangku SMP di Makssar. Ketertarikannya pada musik tak lepas dari sang kakak yang lebih dulu terjun sebagai musisi.
Kemudian ia mulai belajar bass. Setelah cukup mahir main bass, Chua kerap ngejam bareng teman-temannya. Lalu saat pindah ke Surabaya mulai tampil di televisi lokal dan kafe-kafe. Ketika kuliah, manajer sebuah band indie bernama V-Mail (salah satu personelnya Mitha yang sekarang di The Virgin) terpikat melihat aksi Chua mencabik bass saat tampil bersama band kampusnya. Akhirnya, ia direkrut V-Mail dan sempat manggung di sejumlah acara, di antaranya Kemang Festival 2008. Manajer Kotak Band yang sata itu sedang mencari pemain bass (untuk menggantiukan Icez) ternyata juga tertarik merekrutnya. Chua pun ‘dibajak’ dan mulai memperkuat Kotak di album kedua.

1 komentar:

  1. Chod tong poho follow back blog urang,
    aldianhudaya.blogspot.com


    -obs

    BalasHapus